Hewan Buas Ini Keluar Dari Habitatnya | AGEN BOLA PIALA EROPA 2016
Hewan Buas Ini Keluar Dari Habitatnya
Terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh seekor beruang dan harimau yang mengarah ke warga di Desa Rantau Kadam, Kecamatan Karang Dapo lalu. Pemerintah setempat memperingati warganya untuk tetap waspada terhadap hewan buas yang memasuki permukiman warga.
AGEN BOLA PIALA EROPA 2016
Akibat pembakaran lahan dan hutan, hewan-hewan buas turun dari gunung untuk mencari tempat demi kelangsungan hidup mereka. Banya hewan buas yang memasuki permukiman warga untuk mencari makan. Banyaknya pembakaran lahan dan hutan, membuat hewan-hewan buas ini memasuki permukiman wagra yang ada dikaki gunung.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016
Firdaus selaku Asisten III Setda Muratara mengatakan, petugas dari Pemkab Muratara sudah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang disingkat BKSDA, Cabang Lahat terhadap kasus yang menimpa seorang warga akibat diserang oleh seekor beruang liar, yang diduga berasal dari gunung.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Petugas BKSDA melakukan penyisiran dilokasi dengan didampingi oleh Instansi Kehutanan. Merka melakukan penyisiran dilokasi kejadian dan memetakan kondisi di lokasi tersebut. Disana akan dilakukan penangkapan satwa liar dan buas untuk dipindahkan ke lokasi yang menjadi wewenang BKSDA atau diusir dari lokasi kejadian. Fidaus mengatakan, hal tersebut adalah kewenangan BKSDA. Dikarenakan hewan yang turun dari pegunungan tersebut, adalah hewan yang dilindugi negara dan tidak bisa secara langsung menanganinya dengan sembarangan.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Firdaus juga mengatakan alasan-alasan hewan tersebut turun dari pegunungan, dikarenakan cuaca yang sangat panas, sehingga kebutuhan air yang terdapat diatas gunung semakin lama semakin minim. Para satwa liar itu keluar dari pegunungan demi melangsungkan hidup mereka. Foktor berikutnya, karena adanya pembakaran lahan dan hutan yang selam ini dihuni oleh hewan-hewan buas tersebut.
BANDAR BOLA TERPERCAYA
Miskun selaku Kepala seksipengelolaan TNKS wilayah V menjelaskan, dari lias lahan Taman Nasional Kerinci Seblat dikabupaten Muaratara sekitar 1,4 juta hektar, setidaknya 250ribu hektar lahan tersebut masuk pengelolaha pihaknya. Ditempat tersebut dan pengelolahan TNKS jelas terdapat Flora dan Fauna yang beranekaragam. Seperti beruang, harimau dan hewan buas lainnya. Sehinggak Miskun menegaskan untuk tetap waspada jika melihat binatang tersebut keluar dari habitat aslinya.
AGEN BOLA TERPERCAYA
Miskun juga menjelaskan bahwa memang dibenarkan untuk Flora dan Fauna yang ada di TNKS memang menjadi kewenangan TNKS wilayah V. Namun untuk penyebab adanya satwa yang dilindungi keluar dan membahayakan warga, itu adalah kewenangan BKSDA. jelas Miskun kepada beberapa media.