Ketika sedang berjalan menuju rumah sakit untuk menjenguk Dewi, Oka Yansa menemukan satu ekor anak anjing jalanan yang terlantar. Oka membawa anak anjing tersebut untuk diberikan kepada anaknya Dewi yang sedang menjalani perawatan. Dewi yang mendapatkan anak anjing pemberian sang ayah, entah kenapa Dewi memiliki tenanga dan memuntahkan semua racun yang ada didalam tubuhnya sebanyak tiga kali. Tidak lama setelah memuntahkan racun tersebut, Dewi kembali pulih dan merawat anak anjing yang diberikan oleh sang ayah. Anak anjing tersebut diberi nama Salem, karena telah menyelamatkan hidup Dewi. Sedangkan Dewi sendiri tidak mau berpisah dengan Salem bahkan Dewi membawa Salem kesekolah.

Saat Dewi keracunan roti, Dewi masih duduk dikelas empat SD, saat ini Dewi sudah duduk dibangku kelas enam SD dan berumur 12 tahun. Dewi mengatakan jika Salem sangat berjasa didalam hidupnya. Maka Dewi yang masih bersekolah tersebut merasa terpanggil untuk menyelamatkan teman-teman Salem yang masih menjadi anjing liar dipinggir jalan kota Bali. Ketika para anjing diselamatkan oleh Dewi, banyak sekali anjing yang sedang sakit ataupun kekurangan gizi. Dewi melakukan perawatan kepada para anjing liar tersebut dengan bantu sang kakak laki-lakinya dan juga sang ayah.

Made Suwana seseorang dari tim edukasi lembaga penyelamat Satwa Bali Animal Welfare Association ( BAWA ) mengatakan jika apa yang dilakukan Dewi benar-benar hal yang sangat langkah di Bali. Rata-rata orang yang tinggal di Bali akan membuan anjingnya. Namun Dewi yang hanya memiliki satu anjing jalanan dan rasa kasih sayang yang lebih melakukan penyelamatan pada anjing yang sudah dibuang oleh sang pemilik. Melihat hal tersebut, Tim BAWA memberikan bantuan kepada Dewi untuk memberikan vaksin serta para anjing yang dirawat oleh Dewi menjalani steril, guna untuk menjauhkan anjing dari penyakit dan populasi mereka terjaga.

Banyak anjing yang ditemukan Dewi dengan berbagai penyakit. Bahkan ada juga yang sedang sekarat hingga harus meregang nyawa didepan mata Dewi. Dewi yang melihat hal  tersebut langsung saja membuat kuburan para anjing liar dibelakang rumahnya dan menaburkan bunga pada kuburan-kuburan tersebut. Setiap pagi, Dewi selalu menyiapkan makanan untuk para anjingnya, siang ataupun malam Dewi tidak pernah absen untuk memberikan mereka makan. Sedangkan Salem yang berjasa dalam dirinya terus menyertai Dewi dan tidak terpisahkan antara Dewi dan Salem