Setelah diselidiki, ternyata Murdock menjadi anjing umpan yang bertugas untuk menaikan emosi dari anjng yang akan bertarung. Sebagai anjing umpan, Murdock diharuskan bisa mencipatakan perkelahian tanpa harus mengikuti perkelahian tersebut. Bahkan Murdock juga tidak boleh menyerang saat Murdock diserang. Agar Murdock tidak melukai anjing yang akan bertarung, mereka memasang plester dibagian mulut Murdock sehingga gigi taring mereka tidak keluar dari gusi. Hal tersebut menyebabkan cedera dibagian mulut Murdock.

Murdock diselamatkan dari pemiliknya setelah pemilikinya ditangkap atas tuduhan adu anjing, yang bertujuan penganiayaan terhadap binatang. Setelah itu Murdock mendapatkan pertolongan dengan cepat, untuk mengobati mata dan mulut. Namun usaha penyelamatan tersebut gagal, karena luka dimata dan mulut Murdock sudah sangat mengenaskan. Akibatnya, Murdock hanya bisa melihat dengan sebelah mata dan mulutnya sudah tidak bisa digunakannya lagi seperti sewajarnya anjing.

Namun Murdock yang memiliki keinginan hidup yang cukup tinggi, sehingga Murdock berhasil bertahan hidup. Namun saat ini Murdock sudah berada dipenampungan dan tidak lagi mendapatkan kekerasan dari majikannya seperti yang pernah dialaminya. Saat ini Murdock sudah sembuh total hanya saaj dibagian mulut dan mata yang buta sebelah sudah tidak bisa sembuh kembali, atau bisa dibilang dengan luka permanen yang didapatnya.

Akibat wajah Murdock yang cukup menyeramkan bagi anak-anak, dirinya bertahan dipenampungan selama setahun lebih. Dan hari ke-400 Murdock mendapatkan adopter yang cukup menerima Murdock dengan baik. Sepasang kekasih memilih Murdock untuk dirawatnya dikarenakan mereka tidak tega dengan masalalu Murdock yang sangat kejam. Sepanjang perjalanan pulang Murdock kerumah barunya, Murdock merasa sangat gembira. terlihat dari rawut wajahnya yang selalu memandang keluar jendela mobil. Murdock saat ini sudah tidak memikirkan masalalunya yang sangat kejam, dirinya juga sudah mendapatkan kasih sayang yang lebih dari pasangan tersebut.