Ellis dan anaknya segera menyelamatkan anjing tersebut. Ellis mengatakan bahwa dirinya tidak tahu, bagaimana bisa anjing Labrador tersebut bertahan hidup dipadang pasir dengan keadaan seperti itu. Kondisi anjing yang dinamakan Thumper tersebut tidak bisa ditolong lagi, Thumper harus menjalani amputasi kakinya tersebut. Diduga, Thumper menjadi korban tabrak lari dipadang pasir tersebut, dan ditinggalkan begitu saja.

Ellis yang merasa iba dengan Thumper ingin mengadopsinya. Namun sayangan Ellis tidak bisa mengadopsi Thumper dengan berbagai alasan. Ellis yang tidak bisa mengadopsi Thumper hanya bisa menemani Thumper menjalani operasi, dan mencarikan donasi untuk Thumper dan keluarga baru untuk diriya.

Perjuangan Ellis mencari donasi dan adopter ternyata sukses. Banyak orang yang merasa iba dengan kejadian yang dialami Thumper, sehingga banyak juga yang memberikan donasi dan juga bersedia menjadi adopternya. Setelah Thumper menjalani operasi dan sudah dibolehkan untuk pulang, Thumper menuju rumah barunya yang ada tiga orang anak.

Saat ini Thumper sudah tidak sendiri lagi. Dirinya sudah dikelilingi orang yang sayang terhadap dirinya. Thumper tidak lagi sendiri seperti dipadang pasir tersebut. Sesampainya dirumah baru, Thumper mendapatkan nama baru dengan nama "hope" yang berarti harapan, dimana Thumper berhasil hidup dengan harapan baru tanpa mengingat masalalunya.